Baca Juga
Meninggal merupakan sebuah hidayah atau justru bencana bagi seseorang. Bagi mereka yang selalu beramal baik saat masa hidupnya, mungkin meninggal merupakan suatu awal baginya. Namun bagi yang selalu berbuat keburukan, maka meninggal adalah suatu ancaman nyata baginya.
Kebesaran Allah SWT juga terpancar saat seseorang meninggal, seperti pria bernama Kamaludin, Warga Jl. Pembangunan II RT 06/06, Keluarahan Kadung Halang, Kecamatan Bogor Utara itu membuat terkejut jamaah yang berada di Masjid Raya Bogor. Bagaimana tidak? pria 40 tahunan itu meninggal dalam posisi sujud di depan masjid Raya Bogor, Senin (3/4) sore.
Dikutip dari Jawapos, Menurut Eman Sulaeman selaku satpam Masjid Raya Bogor, Kamaludin terlihat berjalan sempoyongan saat akan melaksanakan shalat subuh. Ia juga terduduk tepat di pohon yang berada di depan pintu masuk Masjid Raya Bogor hingga akhirnya ia meninggal dalam posisi sujud.
“Jamaah yang kemudian menghubungi Polsek Bogor Timur, saat posisi sujud katanya masih hidup,” katanya, seperti mengutip Jawa Pos, Rabu (5/4/2017).
Petugas Kebersihan Masjid Raya Bogor, Samin, mengatakan bahwa Kamaludin tidak terbiasa shalat subuh di Masjid Raya Bogor.
Kapolsek Bogor Timur, Kompol Marsudi Widodo menjelaskan, setelah mendapatkan laporan soal Kamaludin, pihaknya pun segera menghubungi keluarga korban. Menurut keterangan keluarga, Kamaludin memiliki riwayat penyakit jantung.
“Sudah ada pemeriksaan, dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korba. Masih terus diperiksa di RS Bhayangkara,” katanya.
sumber : http://www.wajibbaca.com/2017/04/subhanallah-meninggal-dalam-keadaan.html
Kebesaran Allah SWT juga terpancar saat seseorang meninggal, seperti pria bernama Kamaludin, Warga Jl. Pembangunan II RT 06/06, Keluarahan Kadung Halang, Kecamatan Bogor Utara itu membuat terkejut jamaah yang berada di Masjid Raya Bogor. Bagaimana tidak? pria 40 tahunan itu meninggal dalam posisi sujud di depan masjid Raya Bogor, Senin (3/4) sore.
Dikutip dari Jawapos, Menurut Eman Sulaeman selaku satpam Masjid Raya Bogor, Kamaludin terlihat berjalan sempoyongan saat akan melaksanakan shalat subuh. Ia juga terduduk tepat di pohon yang berada di depan pintu masuk Masjid Raya Bogor hingga akhirnya ia meninggal dalam posisi sujud.
“Jamaah yang kemudian menghubungi Polsek Bogor Timur, saat posisi sujud katanya masih hidup,” katanya, seperti mengutip Jawa Pos, Rabu (5/4/2017).
Petugas Kebersihan Masjid Raya Bogor, Samin, mengatakan bahwa Kamaludin tidak terbiasa shalat subuh di Masjid Raya Bogor.
Kapolsek Bogor Timur, Kompol Marsudi Widodo menjelaskan, setelah mendapatkan laporan soal Kamaludin, pihaknya pun segera menghubungi keluarga korban. Menurut keterangan keluarga, Kamaludin memiliki riwayat penyakit jantung.
“Sudah ada pemeriksaan, dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korba. Masih terus diperiksa di RS Bhayangkara,” katanya.
sumber : http://www.wajibbaca.com/2017/04/subhanallah-meninggal-dalam-keadaan.html